Tidak ada seorang pun yang dilahirkan ke dunia
ini dalam kondisi sempurna 100%.
Pasti dalam dirinya terdapat kekurangan atau
kelemahan.
Setiap manusia yang lahir ke muka bumi selalu
membawa dua hal yang alih-alih dipertentangkan, tetapi justru saling
melengkapi, yakni kelebihan dan kekurangan.
Mengapa harus ada kelebihan dan kekurangan?
Apa hikmah yang terkandung di
dalamnya?
Dalam tinjauan agama, sesuai dengan sunnatullah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala
selalu menciptakan sesuatu berpasangan untuk saling melengkapi.
Ada siang ada malam, ada laki-laki ada perempuan, ada bumi ada langit, ada
kemarau ada hujan, ada kaya ada miskin, dan tentunya ada kelebihan ada
kekurangan.
Kalau kita telusuri teks-teks keagamaan, akan kita jumpai hikmah diciptakannya
manusia lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Anugerah berupa kelebihan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kepada setiap
manusia bertujuan agar mereka bersyukur. Ya.. Syukur atas nikmat Allah, salah
satunya berupa kelebihan yang diberikan oleh-Nya, akan menjadikan manusia
tawadhu, rendah hati di hadapan-Nya. Kelebihan bukan untuk disombongkan, atau
menjadi sarana membanggakan diri dan merasa di atas orang lain.
Adapun kekurangan yang diberikan Allah SWT kepada setiap manusia adalah sarana
agar mereka bersabar atas kehendak-Nya. Kekurangan bukan untuk diratapi,
kemudian menjadikan seseorang rendah diri atau minder, tetapi justru untuk
melatih seseorang untuk memperbaiki diri. Seseorang yang menyadari
kekurangannya, maka dia akan berusaha sekuat tenaga untuk membenahinya, yaitu
dengan cara menggali potensi dirinya, serta memaksimalkan kelebihannya,
sehingga kekurangannya tertutupi.
EmoticonEmoticon