renungan


Pak Haji memiliki seekor burung beo. Setiap hari burung beo diajarinya lafadz "Laa ilaaha illallooh" sehingga burung beo itu bisa melafadzkan kalimat tauhid.
Dan hampir setiap ada orang yang lewat, burung itu selalu mengucapkan Laa Ilaaha Illallooh.

Suatu ketika burung itu mati diterkam kucing, Pak Haji pun bersedih..
Melihat kondisi Pak Haji yang bersedih, para santri kemudian datang kerumah Pak Haji dan berkata:

"Maaf Pak Haji, kami lihat anda begitu terpukul atas kematian burung beo milik anda, padahal anda sudah mengajari kami agar jangan
berlebihan dalam berduka, kalo diizinkan kami akan patungan untuk membeli burung beo yg baru sebagai penggantinya."

Pak Haji menjawab : "Terimakasih sebelumnya duhai murid2ku, tapi saya bersedih bukan karena burung beo itu mati. Tapi yg saya sedihkan ialah semasa hidupnya burung beo itu sangat pandai berdzikir tapi ketika sakaratulmaut menjemputnya yg keluar dari mulutnya hanya teriakan saja bukan kalimat laa ilaaha illallooh.
Saya merasa takut dan khawatir, jangan2 ketika sakaratulmaut menjemputku nanti lisan inipun tidak bisa mengucapkan Laa ilaaha illallooh..."

~~~

Mudah-mudahan bisa jadi bahan renungan bagi kita semua.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »