Siksa dan Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu



Orang yang meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja berarti ia telah melakukan dosa yang teramat besar. Dosa di sisi Allah SWT lebih besar dari pada dosa membunuh jiwa yang tidak halal untuk dibunuh atau dosa mengambil harta orang lain secara batil atau dosa zina mencuri dan minum khamr. Meninggalkan shalat berarti menghadapkan diri kepada hukuman Allah SWT dan kemurkaan-Nya.Ia akan dihinakan oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. 

Tentang hukuman di akhirat bagi orang yang menyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah SWT dalam firman-Nya: 

مَاسَلَكَكُمْفِيسَقَرَ.قَالُوالَمْنَكُمِنَالْمُصَلِّيْنَ 

“Apakah yang memasukkan kalian kedalam neraka Saqar?”Mereka menjawab “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” 


فَوَيْلٌلِلْمُصَلِّيْنَالَّذِيْنَهُمْعَنْصَلاَتِهِمْسَاهُوْنَ 

“Maka celakalah orang-orang yang shalat yaitu mereka yang lalai dari mengerjakan shalatnya.” 



فَخَلَفَمِنْبَعْدِهِمْخَلْفٌأَضَاعُواالصَّلاَةَوَاتَّبَعُواالشَّهَوَاتِفَسَوْفَيَلْقَوْنَغَيًّا 

“Maka datanglah setelah mereka pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu maka kelak mereka akan menemui kerugian-kerugian.” 


إِنَّاللهَلاَيَغْفِرُأَنْيُشْرَكَبِهِوَيَغْفِرُمَادُوْنَذَلِكَلِمَنْيَشَاءُ 

“Sesungguh Allah tidak mengampuni dosa menyekutukan-Nya dengan sesuatu dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya.”
Sementara tidak mengerjakan shalat bukan perbuatan syirik namun salah satu perbuatan dosa besar yang Allah SWT janjikan untuk diberikan pengampunan bagi siapa yang Allah SWT kehendaki.
Juga hadits-hadits yang banyak di antara hadits ‘Ubadah ibnush ShamitradariRasulullah SAW: 



خَمْسُصَلَوَاتٍكَتَبَهُنَّاللهُعَلَىالْعِبَادِ،فَمَنْجَاءَبِهِنَّلَمْيُضَيِّعْمِنْهُنَّاسْتِخْفَافًابِحَقِّهِنَّ،كَانَلَهُعِنْدَاللهِعَهْدًايُدْخِلُهُالْجَنَّةَ،وَمَنْلَمْيَأْتِبِهِنَّفَلَيْسَلَهُعِنْدَاللهِعَهْدٌ،إِنْشاَءَعَذَّبَهُ،وَإِنْشَاءَغَفَرَلَهُ 

“Shalat lima waktu Allah wajibkan atas hamba-hamba-Nya.Siapa yang mengerjakan tanpa menyia-nyiakan di antara kelima shalat tersebut karena meremehkan keberadaan maka ia mendapatkan janji dari sisi Allah untuk Allah masukkan kesurga. Namun siapa yang tidak mengerjakan maka tdk ada bagi janji dari sisi Allah jika Allah menghendaki Allah akan mengadzab dan jika Allah menghendaki maka Allah akan mengampuninya.” 



6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu : 
1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya. 

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut : 
1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus. 

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di DalamKubur : 
1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangatgelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba. 

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah : 
1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka. 

Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :
1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan kedalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »