Qurban Bersama Ikadi Kecamatan Karawaci

Bayangkan kebahagiaan para penerima manfaat daging qurban tahun lalu, masih terasa hangat di ingatan. Namun, kini kurban kembali menyapa kita untuk mewujudkan ketaatan berkurban sebagai hamba-Nya. Terlebih, senyum yang terus mengembang dari para peternak, menambah semangat kami, Tahun ini kami kembali menebar berkah kurban.

Dalam  kurban Idul Adha 1437H/2016, dengan mengusung tema "Tebar cinta dengan berqurban," Ikadi berupaya memberikan yang terbaik untuk amal terbaik dalam kemudahan berkurban bagi masyarakat dan donatur. Secara kualitas, pelayanan juga terus ditingkatkan.

Penasaran? Yuk simak  alasan mengapa harus berkurban :

1. Memberdayakan Peternak Lokal dan Mitra

Berkah atau manfaat dari Tebar Hewan Kurban Ikadi tak hanya dirasakan oleh saudara sesama yang miskin dan dhuafa saja. Tetapi juga dirasakan para peternak. Dengan berdayanya para peternak lokal, tentu akan mengikis ketergantungan bangsa akan hewan ternak impor dan mendukung perekonomian bangsa untuk tumbuh dengan baik. Selain itu juga mempermudah penyaluran hewan kurban dari para donatur dan masyarakat yang diamanahkan melalui Ikadi Kecamatan Karawaci.

2. Distribusi hewan qurban ke 16 kelurahan sekarawaci, 

Pendistribusian hewan kurban berupa domba, kambing, sapi, dll akan dibagikan ke 16 kelurahan di wilayah karawaci diantaranya :
- Kelurahan/Desa Koang Jaya 
- Kelurahan/Desa Nambo Jaya 
- Kelurahan/Desa Pabuaran Tumpeng
- Kelurahan/Desa Pasar Baru 
- Kelurahan/Desa Bugel 
- Kelurahan/Desa Gerendeng 
- Kelurahan/Desa Marga Sari
- Kelurahan/Desa Suka Jadi 
- Kelurahan/Desa Cimone 
- Kelurahan/Desa Pabuaran 
- Kelurahan/Desa Sumur Pancing (Pacing)
- Kelurahan/Desa Bojong Jaya 
- Kelurahan/Desa Karawaci 
- Kelurahan/Desa Cimone Jaya 
- Kelurahan/Desa Karawaci Baru 
- Kelurahan/Desa Nusa Jaya 

3. Hewan Kurban Memenuhi Standar Kesehatan dan Syariah

Penilaian standar mutu yang digunakan dalam proses pengadaan dan pendistribusian hewan ternak oleh peternak kurban  terdiri dari beberapa parameter dan kriteria yang ditentukan. Penilaian mutu terdiri dari 4 parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.

Pertama, pada bobot hidup, kriteria mutu yang ditetapkan untuk domba dan kambing jenis standar kisaran 25 hingga 29 kilogram. Untuk domba dan kambing jenis premium, kisaran hingga 33 hingga 39 kilogram. Sedangkan untuk sapi, kisaran 250-300 kilogram (rumus lingkar dada). 

Kedua, terkait kesehatan dan fisik, kriteria mutu yang ditetapkan adalah hewan kurban tidak cacat, lepas gigi khusus kambing dan sapi, serta tentunya berkelamin jantan.

Ketiga, dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban, kriteria mutu yang ditetapkan oleh Program  adalah cara dan pemotongan yang dilakukan haruslah sesuai syariah yang ditetapkan dalam Islam. Pengambilan foto pelaksanaan kurban, serta pelaporan tepat waktu kepada para pekurban yang sudah berkurban melalui Ikadi.

Keempat, yakni tepat sasaran. Sasaran distribusi adalah wilayah miskin. Selain itu, calon penerima manfaat adalah masuk kategori masyarakat yang kurang mampu.

4. Pengendalian dan Pengontrolan mutu hewan kurban 

Pertama, melakukan pemantauan, pengontrolan, dan pengecekan kondisi kesehatan dan bobot calon hewan kurban sebelum hari H berdasarkan pembagian zona wilayah kurban.

Kedua, pengecekan dan verifikasi lokasi pendistribusian dan calon penerima manfaat.

Ketiga, pemantauan proses penyiapan dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.

Keempat, pelaporan, pendokumentasian, evaluasi, dan rekomendasi.

Melalui lima keunggulan dan keistimewaan yang dimiliki program Ikadi di atas, tentunya kami mengajak masyarakat untuk menebar manfaat keberkahan daging kurban secara merata kepada seluruh masyarakat karawaci yang membutuhkan. Dengan begitu, seluruh masyarakat karawaci dapat merasakan berkah dan kebahagiaan hari raya kurban. Mari berkurban di Ikadi Karawaci.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »