Saudaraku.....
Agama adalah masalah keimanan, yaitu
kepercayaan yang betul-betul diyakini.
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih, sesuai dengan sifatnya: Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih, sesuai dengan sifatnya: Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Di dunia ini semua makhluk Allah (manusia,
binatang dan tumbuhan) akan selalu mendapatkan kemurahan dari Allah SWT, semua
mendapatkan oksigen, air dan sebagainya. Semua manusia mendapatkan rizky sesuai
dengan usahanya (dan juga takdirnya), baik muslim maupun non muslim, baik
bermoral baik maupun bejat.
Dalam masalah keimanan, di dunia ini manusia
diberikan kebebasan untuk menjadi apa saja, apakah dia mau percaya kepada Allah
SWT atau tidak. Namun untuk di akhirat, semuanya sudah menjadi kuasa Allah SWT.
Bagi yang non muslim, yang panutannya bukan al qur'an dan hadis, diyakini (ini
masalah keimanan ya) tidak masuk surga. Mengapa demikian?
Allah SWT menurunkan 4 kitab (Taurat, Zabur,
Injil dan Al-Qur'an) berdasarkan kondisi pada saat itu, dikaitkan dengan
konteks yang terjadi pada masa itu. Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa
adalah untuk bangsa Ibrani yang dibawanya keluar dari Mesir (Zaman Fir'aun).
Kitab Injil (yang asli sesuai dengan awalnya) diturunkan kepada Nabi Isa AS
untuk bangsa Israel, oleh karenanya banyak yang diawali dengan "ya bani
Israil.......". Kita Al-Quran diturunkan kepada nabi Muhammad SAW untuk
seluruh umat manusia, oleh karenanya banyak di awali dengan " ya
ayyuhannass.... (ya wahai manusia.....).
Sebenarnya, kitab yang diturunkan belakangan
adalah untuk menyempurnakan kitab sebelumnya. Di dalam Al-Qur'an Allah
berfirman "Telah Aku sempurnakan agamamu........" Artinya agama Islam
dengan Al-qur'annya itu telah sempurna dan berlaku untuk seluruh umat mausia.
Dengan demikian manusia itu telah diberitahu oleh Allah SWT (melalui Al-Qur'an
bahwa ini (Al-Qur'an) adalah kitab yang sempurna, mengapa menggunakan kitab
yang lain? Tanpa mengikrakan diri melalui dua kalimah syahadat seseorang
sekaligus tidak mempercayai Al-Qur'an, yang juga tidak mempercayai Allah SWT.
Bagaimana Allah SWT akan mengasihi (sifat Ar-Rahim) manusia kalau manusia tidak
mempercayainya? Bukankah begitu kausatifnya?....ini untuk urusan di akhirat
ya....!kalau di dunia ya terserah mau jadi apa saja....! Sehingga (lagi....ini
masalah keimanan) kalau orang tidak mengikrarkan diri melalui dua kalimah
syahadat, non muslim, ya ganjaranya tidak akan masuk surga.
Demikianlah saudaraku....
Itu pemikiranku yang dangkal karena pengetahuanku mengenai agama Islam masih sangat-sangat sedikit. Namun yang sedikit ini sangat saya imani. Mohon maaf saya tidak bermaksud mengajari, jika kurang berkenan maafkanlah saya secara tulus. Ketulusan anda memaafkan saya akan membuat diriku menjadi bahagia.
Tak lupa, jika anda tidak berkeberatan sampaikanlah salam perdamaian dan salam persauraan kepada siapapun, insyaallah dunia ini akan menjadi tenteram, setidaknya bagi anda sendiri.
Itu pemikiranku yang dangkal karena pengetahuanku mengenai agama Islam masih sangat-sangat sedikit. Namun yang sedikit ini sangat saya imani. Mohon maaf saya tidak bermaksud mengajari, jika kurang berkenan maafkanlah saya secara tulus. Ketulusan anda memaafkan saya akan membuat diriku menjadi bahagia.
Tak lupa, jika anda tidak berkeberatan sampaikanlah salam perdamaian dan salam persauraan kepada siapapun, insyaallah dunia ini akan menjadi tenteram, setidaknya bagi anda sendiri.
Salam hormat saya
Hamba Allah SWT yang senantiasa ingin meningkatkan keimanan dalam Islam
Hamba Allah SWT yang senantiasa ingin meningkatkan keimanan dalam Islam
EmoticonEmoticon