Apakah Anda setuju jika Gubernur Bali seorang Muslim? Pasti tidak setuju, karena mayoritas penduduk Bali beragama Hindu. Menurut DEMOKRASI, mayoritaslah yang memimpin.
Apakah Anda setuju jika Gubernur NTT seorang Muslim? Pasti tidak setuju, karena mayoritas penduduk NTT beragama Kristen. Menurut DEMOKRASI, mayoritaslah yang memimpin.
Penduduk mayoritas DKI adalah Islam. Jadi MENURUT DEMOKRASI, seharusnya yang memimpin DKI adalah seorang Muslim.
Ini bukan rasis. Ini demokrasi. Dalam demokrasi, suara terbanyaklah yang memimpin.
Lagipula, di dalam Islam ada ajaran bahwa haram hukumnya memilih pemimpin kafir(*). Tapi jika Anda tidak suka dengan dalil ini, baiklah... kita bahas Pilkada DKI dari segi DEMOKRASI saja.
Jika Anda benar-benar mendukung demokrasi, seharusnya Anda setuju bahwa pemimpin Jakarta seharusnya muslim. Karena mayoritas penduduk DKI beragama Islam.
SUNGGUH KONYOL perilaku mereka yang berteriak-teriak SOK MEMBELA DEMOKRASI. Tapi ketika demokrasi hendak ditegakkan di Jakarta, Anda menyebut itu rasis dan SARA.
Ternyata terlalu cinta pada sang junjungan telah membuat LOGIKA dan HATI NURANI Anda tertutup dengan sempurna.
NB:
(*) Umat Islam diwajibkan memilih pemimpin Muslim dengan syarat selama mampu. Misalnya ketika di daerah tersebut mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun ketika umat Islam tak berdaya, misalnya saat menjadi minoritas di tengah umat agama lain, tentu umat Islam pun tidak bisa memaksakan kehendak.
sumber :https://www.facebook.com/jonru.page/photos/a.143624529728.103413.68286339728/10154647276374729/?type=3&theater
EmoticonEmoticon